Kamis, 23 Mei 2013

Kuliah Gratis dengan Beasiswa Monbukagakusho Jepang (Program S1, D3, D2)

Telah dibuka kembali program beasiswa Monbukagakusho dari pemerintah Jepang.
Pendaftaran untuk keberangkatan tahun 2014 telah dibuka pada 1 Mei 2013
dan akan ditutup pada tanggal 14 Juni 2013.
Program ini ditujukan untuk siswa-siswi Indonesia lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas (S-1), College of Technology (D-3) atau Professional Training College (D-2) di Jepang mulai tahun akademik 2014 (April 2014).
Pelamar hanya bisa mendaftar 1 (satu) program dari S-1, D-3, atau D-2.

PROGRAM
     
1.Undergraduate (S-1)
 
Masa studi 5 tahun termasuk 1 tahun belajar Bahasa Jepang (kecuali jurusan kedokteran umum, gigi, hewan, dan sebagian farmasi lama masa studi adalah 7 tahun).
 
  • Syarat:
    lulusan SLTA; nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,4; lahir antara 2 April 1992 dan 1 April 1997. Bagi pelamar S-1 IPS, bisa mendaftar dengan JLPT level N3 atau lebih. Pelamar SLTA jurusan IPS tidak bisa mendaftar IPA.
     
  • Materi ujian tertulis:
      IPS:Bahasa Inggris, Matematika dan Bahasa Jepang (bagi pendaftar dengan JLPT)
      IPA-a:Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, dan Fisika
      IPA-b,c:Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, dan Biologi
     
  • Pilihan jurusan:
      IPS:
    Laws, Politics, Pedagogy, Sociology, Literature, History, Japanese language, Economics, Business Administration, and others.
      IPA-a:
    Science (Mathematics, Physics, Chemistry); Electric and Electronic Studies (Electronics, Electrical Engineering, Information Engineering); Mechanical Studies (Mechanical Engineering, Naval Architecture); Civil Engineering and Architecture (Civil Engineering, Architecture, Environmental Engineering); Chemical Studies (Applied Chemistry, Chemical Engineering, Industrial Chemistry, Textile Engineering); and other fields (Metallurgical Engineering, Mining Engineering, Maritime Engineering, Biotechnology)
      IPA-b:
    Agricultural Studies (Agriculture, Agricultural Chemistry, Agricultural Engineering, Animal Science, Veterinary Medicine, Forestry, Food Science, Fisheries); Hygienic Studies (Pharmacy, Hygienics, Nursing); Science (Biology)
      IPA-c:Medicine; Dentistry
     
    2.College of Technology (D-3)
     
    Masa studi 4 tahun termasuk 1 tahun belajar Bahasa Jepang. College of Technology memiliki program 5 tahun yang dirancang bagi lulusan SLTP. Siswa penerima Beasiswa Monbukagakusho (lulusan SLTA) akan masuk College of Technology sebagai mahasiswa tahun ketiga. Studi teknik sebagian besar terdiri dari eksperimen / percobaan dan latihan-latihan praktek. Lulusan dari sekolah ini diharapkan menjadi ahli teknik (engineer).
     
  • Syarat:
    lulusan SLTA Jurusan IPA; nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,0; lahir antara tgl. 2 April 1992 dan tgl. 1 April 1997
     
  • Materi ujian tertulis:
      Matematika dan Kimia/Fisika (tergantung kategori jurusan seperti tertulis di bawah)
     
  • Pilihan jurusan:
      Kimia:Jurusan yang terkait pada bidang kimia seperti “Materials Engineering” dll.
      Fisika:
    Jurusan lain seperti “Mechanical Engineering”, “Electrical and Electronic Engineering”, “Information, Communication, and Network Engineering”, “Architecture and Civil Engineering”, Maritime Engineering” dll.
     
    3.Specialized Training College (D-2)
     
    Masa studi 3 tahun termasuk 1 tahun belajar Bahasa Jepang. Specialized Training College terpisah dari sistem pendidikan Jepang yang biasa. Sekolah ini menawarkan pelatihan praktis kejuruan.
     
  • Syarat:
    lulusan SLTA; nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,0; lahir antara tgl. 2 April 1992 dan tgl. 1 April 1997. Bagi pelamar D-2 IPS, bisa mendaftar dengan JLPT level N4 atau lebih.
     
  • Materi ujian tertulis:
      Bahasa Inggris, Matematika dan Bahasa Jepang (bagi pendaftar dengan JLPT)
     
  • Pilihan jurusan:
      IPA:
    Civil Engineering and Architecture; Electrical and Electronic Engineering; Wireless Communication; Computer; Information Processing.
      IPS:
    Nourishment; Cooking; Nursery Teacher Training; Nursing Welfare; Social Welfare; Management; Travel; Bussiness; Harmony Dressmaking; Music; Art; Design; Photograph; dll
     
     Catatan :
     1.Bagi sekolah yang tidak menggunakan standar nasional (misalnya dengan standard IB), nilai akan disetarakan sesuai di atas.
     2.Semua soal ujian dalam bahasa Inggris.
     3.
    Lulusan dari S-1 bisa meneruskan ke S-2, dan lulusan D-3 dan D-2 bisa meneruskan ke S-1 sebagai siswa tahun ketiga. Namun untuk melanjutkan beasiswa, tergantung pada prestasi dan hasil seleksi. Para siswa tentunya harus mengikuti ujian masuk dan masa perpanjangan beasiswa maksimal 2 tahun.

    FASILITAS
    1. Bebas biaya ujian masuk, biaya kuliah dan uang pendaftaran
    2. Tiket kelas ekonomi p.p. Indonesia (Jakarta) - Jepang
    3. Tunjangan ¥117.000/bulan (Besar tunjangan tahun 2013. Untuk tahun 2014 dan tahun selanjutnya ada kemungkinan mengalami perubahan)
    4. Tanpa ikatan dinas

    PROSEDUR PENDAFTARAN
    1. Masa pendaftaran: Pendaftaran Tahap 1 mulai tanggal 1 Mei s/d 24 Mei 2013 untuk lulusan 2012 dan Sebelumnya, dan Pendaftaran Tahap 2 mulai 27 Mei s/d 14 Juni 2013 untuk lulusan 2013. Hanya pelamar yang memenuhi persyaratan boleh mendaftar.
    2. Pelamar melakukan registrasi di http://www.beasiswamext.or.id.
      Setiap pelamar hanya boleh mendaftar 1 program saja.
    3. Pelamar mencetak [Data Pendaftar] yang dikirimkan ke email pelamar, ditempelkan foto, dan dikirimkan beserta fotokopi nilai Ujian Nasional yang dilegalisir (bisa menggunakan dokumen sementara dari sekolah apabila nilai asli dari Kemdiknas belum keluar) dan fotokopi sertifikat kemampuan bahasa Jepang (untuk pendaftar dengan JLPT), ke Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Dokumen bisa diantar langsung atau dikirimkan via pos ke :
       Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang
      Jl. M.H.Thamrin 24 Jakarta 10350
      (Cantumkan nomor registrasi pada Kanan Amplop dan dokumen pelengkap)
    4. Dokumen harus sudah tiba maksimal tanggal 24 Mei 2013 untuk tahap 1 dan 14 Juni 2013 untuk tahap 2.
    5. Hanya pelamar dengan dokumen lengkap akan kami proses. Dokumen yang dikirimkan tidak akan dikembalikan.
    PROSEDUR SELEKSI
    1. Pengumuman seleksi dokumen akan ditampilkan di website kedutaan Jepang tanggal 1 Juli 2013.
      Bagi yang lolos seleksi dokumen akan dipanggil untuk mengikuti ujian tertulis (8 / 9 Juli 2013).
      Tidak semua pelamar akan dipanggil ujian tertulis.
    2. Mereka yang lulus ujian tertulis akan dipanggil untuk wawancara di Jakarta (dalam bahasa Indonesia) bulan Agustus. Bagi yang lulus wawancara akan direkomendasikan ke Monbukagakusho.
    3. Mereka yang lolos seleksi di Monbukagakusho akan menjadi penerima beasiswa. Penetapan penerima beasiswa ditentukan pada bulan Januari 2014. Bagi peserta yang lolos, akan berangkat ke Jepang pada awal april 2014.
    Untuk mempelajari soal-soal ujian tertulis beasiswa Monbukagakusho dapat dilihat disini.

    Jumat, 19 April 2013

    Keajaiban Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan Modern

    Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.
    Sebagai contoh ayat di bawah:
    “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]
    Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang dan teori ilmiyah lainnya menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini.
    Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an.
    Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
    “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)
    Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
    “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)

    Langit yang mengembang (Expanding Universe)

    Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
    “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)
    Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
    Menurut Stephen Hawkings dengan teori Big Bang, sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Teori lain seperti Inflationary juga berpendapat jagad raya terus berkembang. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.
    Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”.
    Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
    Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi.

    Gunung yang Bergerak

    “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]
    14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak.
    Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
    Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
    Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
    Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
    Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
    Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
    Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau “gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)
    Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.
    Ada lagi tafsir yang menyatakan bahwa bumi bergerak laksana awan itu adalah bumi kita bergerak. Tidak diam sebagaimana sangkaan orang dulu dan juga kita saat ini sebelum kita dapat pencerahan oleh guru-guru kita. Ternyata bumi bergerak. Baik karena berputar di porosnya (Rotasi) dan juga karena mengelilingi Matahari (Revolusi). Bersama-sama Matahari, bumi juga bergerak mengelilingi jagad raya ini.

    Angin yang Mengawinkan Tumbuhan

    “Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (Al Qur’an, 15:22)
    Konsep Angin mengawinkan tumbuh-tumbuhan dengan menyebar serbuk sari belum dikenal orang-orang pada abat ke 7 Masehi. Baru diketahui abad-abad terakhir ini saja. Meski demikian, Allah telah menjelaskan itu lewat Al Qur’an!

    Ramalan Kemenangan Romawi atas Persia

    “Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).” (Al Qur’an, 30:1-4)
    Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)

    Diselamatkannya Jasad Fir’aun

    “Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu” [QS 10:92]
    Maurice Bucaille dulunya adalah peneliti mumi Fir’aun di Mesir. Pada mumi Ramses II Dia menemukan keganjilan, yaitu kandungan garam yang sangat tinggi pada tubuhnya.  Dia baru kemudian menemukan jawabannya di Al-Quran, ternyata Ramses II ini adalah Firaun yang dulu ditenggelamkan oleh Allah swt ketika sedang mengejar Nabi Musa as.
    Injil & Taurat hanya menyebutkan bahwa Ramses II tenggelam; tetapi hanya Al-Quran yang kemudian menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah swt, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
    Perhatikan bahwa Nabi Muhammad saw hidup 3000 tahun setelah kejadian tersebut, dan tidak ada cara informasi tersebut (selamatnya mayat Ramses II) dapat ditemukan beliau (karena di Injil & Taurat pun tidak disebut). Makam Fir’aun, Piramid, yang tertimbun tanah baru ditemukan oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817.Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena memang firman Allah swt (bukan buatan Nabi Muhammad saw).

    Segala Sesuatu diciptakan Berpasang-pasangan

    Al Qur’an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.
    “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]
    Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara rambang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.
    Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut “parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:
    “…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.”
    Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui letupan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an diturunkan.
    Tulisan di atas hanyalah sebagian kecil dari keajaiban Al Qur’an yang ada dan ternyata sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Bagi yang ingin tahu lebih banyak silahkan baca buku referensi di bawah.
    Jelas Al Qur’an itu benar dan tak ada keraguan di dalamnya.
    ”Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
    Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang berbeda satu dengan lainnya, maka Al Qur’an hanya ada satu dan tak ada pertentangan di dalamnya:
    ”Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” [An Nisaa’:82]
    Al Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan manusia (Hafidz/penghafal Al Qur’an) sehingga keaslian/kesuciannya selalu terjaga.
    Source.

    Rabu, 03 April 2013

    Khadijah Istri Teladan

    Khadijah bintu Khuwailid, istri Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam yang pertama. Dari beliaulah Nabi mendapatkan anak. Seluruh anak Nabi berasal dari Khadijah kecuali Ibrahim.
    Beliau adalah wanita pertama yang masuk Islam. Beliaulah yang mendukung, menghibur, dan menguatkan hati Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam di masa-masa awal kenabian. Dukungan diberikannya secara penuh dalam segala hal, termasuk harta. Itu adalah masa-masa sulit penuh perjuangan, di saat sedikitnya dukungan dari sekitar, justru yang terbanyak adalah orang-orang yang menentang dakwah beliau.
    Khadijah menguatkan Nabi pada saat beliau ketakutan karena baru didatangi Jibril di awal turunnya wahyu. Khadijah menghibur dan menyelimuti beliau dengan menyatakan:
    كَلَّا أَبْشِرْ فَوَاللَّهِ لَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا فَوَاللَّهِ إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ وَتَصْدُقُ الْحَدِيثَ وَتَحْمِلُ الْكَلَّ وَتَكْسِبُ الْمَعْدُومَ وَتَقْرِي الضَّيْفَ وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ
    Sekali-kali tidak. Bergembiralah. Demi Allah, Allah tidak akan pernah menghinakanmu selama-lamanya. Demi Allah, sungguh engkau adalah penyambung silaturrahmi, jujur dalam berkata, mau menanggung beban penderitaan orang lain, menyantuni pihak yang kekurangan, memulyakan tamu, suka menolong (H.R al-Bukhari dan Muslim).
    Malaikat Jibril pernah menyampaikan kepada Nabi:
     فَاقْرَأْ عَلَيْهَا السَّلَامَ مِنْ رَبِّهَا وَمِنِّي وَبَشِّرْهَا بِبَيْتٍ فِي الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ لَا صَخَبَ فِيهِ وَلَا نَصَبَ
    Sampaikanlah salam untuknya dari Rabbnya dan dariku, dan berilah kabar gembira kepadanya dengan rumah (istana) di surga dari  mutiara besar yang berongga, yang tidak ada kegaduhan di dalamnya dan tidak ada perasaan capek (H.R alBukhari dan Muslim)
    Sebagian Ulama’ menjelaskan bahwa Khadijah akan mendapatkan surga dengan sifat tidak ada kegaduhan dan tidak ada capek di dalamnya, karena Khadijah telah bersikap sebagai istri yang baik. Tidak akan ia dapati kegaduhan di surga karena ia sebagai istri tidak pernah menimbulkan kegaduhan. Perintah suaminya ia laksanakan dengan senang hati. Ia tidak mengangkat suara untuk membantah suaminya. Ia akan mendapatkan surga yang tidak ada perasaan capek di dalamnya, karena ia senantiasa berusaha agar rumah menjadi sarana bagi suaminya untuk menghilangkan capek dan penat.
    As-Suhaily menyatakan: Dua sifat yang dinafikan darinya (kegaduhan dan capek) tepat (untuk didapatkan oleh Khadijah) karena Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam ketika berdakwah kepadanya ia terima dengan senang hati, tidak ditentang dengan mengangkat suara. Bahkan Khadijah berusaha untuk menghilangkan seluruh kepenatan pada Nabi, menenangkan beliau pada saat keadaan gawat, memudahkan bagi beliau pada keadaan yang sulit, sehingga tepatlah balasan tempat tinggalnya yang diberi kabar gembira oleh Tuhannya dengan sifat yang sesuai dengan perbuatannya (Fathul Baari karya Ibnu Hajar al-Asqolaany (7/138))
    Al-Munawi juga menjelaskan: Ia (Khadijah) berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan keridhaan beliau (suaminya) dan agar ia tidak melakukan hal yang menyebabkan kemarahan beliau (suaminya) (Faidhul Qodiir (2/241))
    (Abu Utsman Kharisman)
    Sumber : Mailing List

    Selasa, 05 Maret 2013

    Trik Mengatasi Mata Lelah

    Mata lelah adalah suatu masalah yang sedang bekembang di dunia ketika teknologi telah menjamur di kehidupan kita baik itu di tempat kerja maupun di rumah..

    Untuk menyelesaikan penyebab ketidaknyamanan tersebut, pertama lakukan pemeriksaan mata oleh dokter mata Anda, ia bisa memberitahukan kemungkinan penyakit mata dan penyebab yang gejala yang Anda alami.
    Anda juga dapat mencari tahu jika Anda perlu kacamata yang tepat ketika bekerja dengan komputer anda atau Anda perlu anjuran dokter yang terbaru.

    Trik yang perlu anda perhatikan dalam menggunakan komputer :
    • Jarak layar: Anda harus duduk sekitar 20 inci dari layar monitor Anda, sedikit lebih jauh dari jarak baca dengan bagian atas layar berada di bawah level mata.
    • Peralatan: pilihlah monitor yang dapat di atur sudutnya. Atur sesuai dengan pencahayaan di dalam ruangan. Gunakan layar yang dapat mengurangi cahaya pada monitor anda Jika diperlukan.
    • Furnitur: atur kursi anda dengan posisi yang terbaik. Bagian atas monitor arus sejajar dengan level mata. Letakkan monitor pada penyangga jika diperlukan.
    • Beristirahatlah; lakukan istirahat yang teratur, dan cobalah mengedipkan mata Anda agar tidak kering. Setiap 20 menit, istirahatlah selama 20 detik dan pandangi benda yang berjarak jauh untuk mengistirahatkan mata Anda. Goyangkan mata anda ke atas, kebawah dan ke dua sisi samping dengan berfokus pada sesuatu paling tidak dengan kejauhan 6 meter.
    Semoga dengan melakukan hal-hal di atas, Anda dapat menjaga mata Anda tetap sehat dan dapat berfungsi dengan baik. Ingat Mata adalah Jendela Dunia jadi sayangilah mata Anda.

    Rabu, 27 Februari 2013

    ORANG ASIA KURANG KREATIF

    "MENGAPA ORANG ASIA KURANG KREATIF DIBANDING ORANG BARAT ?" Prof. Ng Aik Kwang dari University of Queensland, dalam bukunya “Why Asians Are Less Creative Than Westerners” (2001) yang dianggap kontroversial tapi ternyata menjadi best seller (www.idearesort.com/trainers) mengemukakan beberapa hal tentang bangsa-bangsa Asia yang telah membuka mata dan pikiran banyak orang. Bagi kebanyakan orang Asia, dalam budaya mereka, ukuran sukses dalam hidup adalah banyaknya materi yang dimiliki (rumah, mobil, uang dan harta lain). Passion (rasa cinta thdp sesuatu) kurang dihargai. Akibatnya, bidang kreatifitas kalah populer oleh profesi dokter, lawyer, dan sejenisnya yang dianggap bisa lebih cepat menjadikan seorang utk memiliki kekayaan banyak. Bagi orang Asia, banyaknya kekayaan yg dimiliki lebih dihargai daripada CARA memperoleh kekayaan tersebut. Tidak heran bila lebih banyak orang menyukai cerita, novel, sinetron atau film yang bertema orang miskin jadi kaya mendadak karena beruntung menemukan harta karun, atau dijadikan istri oleh pangeran dan sejenis itu. Tidak heran pula bila perilaku koruptif pun ditolerir diterima sebagai sesuatu yang wajar. Bagi orang Asia, pendidikan identik dengan hapalan berbasis “kunci jawaban” bukan pada pengertian. Ujian Nasional, tes masuk PT dll semua berbasis hafalan. Sampai tingkat sarjana, mahasiswa diharuskan hafal rumus-rumus ilmu pasti dan ilmu hitung lainnya bukan diarahkan untuk memahami kapan dan bagaimana menggunakan rumus-rumus tersebut. 

    Karena berbasis hapalan, murid-murid di sekolah di Asia dijejali sebanyak mungkin pelajaran. Mereka dididik menjadi “Jack of all trades, but master of none” (tahu sedikit sedikit tentang banyak hal tapi tidak menguasai apapun). Karena berbasis hapalan, banyak pelajar Asia bisa jadi juara dalam Olympiade Fisika, dan Matematika. Tapi hampir tidak pernah ada orang Asia yang menang hadiah Nobel atau hadiah internasional lainnya yang berbasis inovasi dan kreativitas. Orang Asia takut salah (KIASI) dan takut kalah (KIATSU). Akibat- nya sifat eksploratif sebagai upaya memenuhi rasa penasaran dan keberanian untuk mengambil resiko kurang dihargai. Bagi keanyakan bangsa Asia, bertanya artinya bodoh, makanya rasa penasaran tidak mendapat tempat dalam proses pendidikan di sekolah.
    Karena takut salah dan takut dianggap bodoh, di sekolah atau dalam seminar atau workshop, peserta jarang mau bertanya tetapi setelah sesi berakhir peserta mengerumuni guru / narasumber untuk minta penjelasan tambahan. Di dalam bukunya Prof.Ng Aik Kwang menawarkan beberapa solusi sbb: Hargai proses.
    Hargailah orang karena pengabdiannya bukan karena kekayaannya. 

    Hentikan pendidikan berbasis kunci jawaban. Biarkan murid memahami bidang yang paling disukainya. Jangan jejali murid dengan banyak hapalan, apalagi matematika. Untuk apa diciptakan kalkulator kalau jawaban utk X x Y harus dihapalkan? Biarkan murid memilih sedikit mata pelajaran tapi benar2 dikuasainya.
    Biarkan anak memilih profesi berdasarkan PASSION (rasa cinta) nya pada bidang itu, bukan memaksanya mengambil jurusan atau profesi tertentu yg lebih cepat menghasilkan uang. Dasar kreativitas adalah rasa penasaran berani ambil resiko. AYO BERTANYA! Guru adalah fasilitator, bukan dewa yang harus tahu segalanya. Mari akui dengan bangga kalau TIDAK TAHU! Passion manusia adalah anugerah Tuhan. Sebagai orang tua kita bertanggung-jawab untuk mengarahkan anak kita untuk menemukan passionnya dan mensupportnya. Mudah-mudahan dengan begitu, kita bisa memiliki anak-anak dan cucu yang kreatif, inovatif tapi juga memiliki integritas dan idealisme tinggi tanpa korupsi.

    Sumber : Mailing List forum EA

    Kamis, 14 Februari 2013

    Penyembelihan Menurut Syariah VS Barat

    Seorang anggota parlemen wanita Belanda Marian Theim, ketua Partai Pembela HAM di Belanda, yang juga anggota parlemen Belanda, meminta dibatasinya cara penyembelihan menurut tata cara agama di Belanda. Ia menganggap cara penyembelihan menurut ajaran agama merupakan sesuatu yang tidak "manusiawi’ dan menimbulkan ekses yang ‘tidak perlu’ bagi binatang.
    Entah, pernyataannya tersebut hanya dikarenakan kepeduliannya kepada hewan atau ada kaitannya dengan propaganda dalam menyudutkan Islam. Kenyataannya, seiring dengan pesatnya grafik pertumbuhan Muslim di Eropa, semakin deras dan tajam juga Islam disudutkan oleh dunia barat. Memotong dan menyalah-artikan suatu ayat Qur’an dan Hadits merupakan salah satu jalan yang ditempuh untuk menyudutkan kita.
    Coba perhatikan hadits Rasulullah tentang penyembelihan ini:
    “Sesungguhnya Allah menetapkan ihsan (kebaikan) pada segala sesuatu. Maka jika kalian membunuh hendaklah kalian berbuat ihsan dalam membunuh, dan apabila kalian menyembelih, maka hendaklah berbuat ihsan dalam menyembelih. (Yaitu) hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya agar meringankan binatang yang disembelihnya.” (H.R. Muslim).
    Kandungan hadits ini agaknya sulit untuk dijelaskan kepada orang Barat. Kalaupun mengerti dari maksud hadits di atas, para musuh Islam bisa menjadikannya celah untuk menyudutkan kita. Betapa tidak, di dalamnya terdapat ungkapan kata seakan-akan Allah memerintahkan kita untuk “membunuh”. Apalagi secara eksplisit disebutkan pengertian ”…tajamkanlah pisaunya…!” Bukankah ini menunjukkan bahwa umat Islam memang disuruh dan dilatih untuk membunuh dengan “kejam”.
    Menurut mereka, cara penyembelihan yang paling ‘berperikemanusiaan, adalah dengan membuat hewan sembelihan tersebut tidak sadar sebelum disembelih. Metode yang dilakukan melalui cara pemingsanan dengan setrum, bius, maupun dengan cara -yang mereka anggap paling baik- memukul bagian tertentu di kepala ternak dengan alat tertentu pula. Alat yang digunakan adalah Captive Bolt Pistol (CBV). Dengan cara demikian, hewan yang disembelih dianggap tidak menderita kesakitan karena disembelih dalam keadaan tidak sadar.
    Ketika kita disudutkan dengan penafsiran ‘nakal’ tentang hadits tadi maupun dengan rasa ‘manusiawi’ pada hewan sembelihan, lalu ditambah dengan sodoran metode yang mereka anggap sangat ‘berperikemanusian’ tadi, apa tanggapan kita? Apa argumentasi dan jawaban untuk meloloskan umat Islam ketika disudutkan seperti ini? Menolak tanpa bisa memberi argumentasi yang masuk akal atau menerima saja tuduhan itu dengan setengah hati, yang berarti ‘membenarkan’ tuduhan mereka itu? Apakah memang sangat sulit bagi kita yang beriman, untuk meyakinkan diri sendiri bahwa Syariat Islam adalah yang terbaik?
    Alhamdulillah… Ada sebuah titik terang. Memang selalu ada jawaban dari setiap pertanyaan tentang kebenaran Islam. Selalu ada penguatan Allah dari setiap adanya usaha pelemahan dari musuh Dien-Nya yang mulia ini.
    Di bawah ini adalah tulisan yang disadur dan diringkas oleh Usman Effendi AS.,dari makalah tulisan Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Sekretaris Eksekutif LP.POM-MUI Propinsi DIY dan Dosen Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta:

    Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?
    Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih.
    Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat.
    Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis.
    Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.
    Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu!
    Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sbb.:
    Penyembelihan Menurut Syariat Islam
    Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:
    Pertama
    pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.
    Kedua
    pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.
    Ketiga
    setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!).
    Keempat
    karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.
    Penyembelihan Cara Barat
    Pertama
    segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelih tanpa meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning (pemingsanan).
    Kedua
    segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).
    Ketiga
    grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.
    Keempat
    karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging.
    Bukan Ekspresi Rasa Sakit!
    Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka, pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Terlebih lagi yang terluka adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!
    Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru membuktikan yang sebaliknya. Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai syariat Islam dalam penyembelihan ternak) ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikan juga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.
    Subhanallah…  Memang selalu ada jawaban dari setiap pertanyaan tentang kebenaran Islam. Selalu ada penguatan Allah dari setiap adanya usaha pelemahan dari musuh Dien-Nya yang mulia ini.
    Sebenarnya, sudah tidak ada alasan lagi menyimpan rasa tak tega melihat proses penyembelihan kurban, karena aku sudah tahu bahwa hewan ternak tersebut tidak merasakan sakit ketika disembelih. Dan yang paling penting, aku dapat mengerti hikmah dari salah satu Syariah Islam dan keberkahan Allah yang tersimpan di dalamnya.
    Wallahu’alam

    Sumber : http://hasbee.wordpress.com/2009/12/01/penyembelihan-menurut-syariah-vs-bara

    Jumat, 01 Februari 2013

    Sekolah Gratis Langsung Kerja di Sekolah Tinggi Kedinasan (STK)

    Mungkin ada sebagian dari Anda yang belum mengetahui mengenai Sekolah Tinggi Kedinasan.
    Sekolah Tinggi Kedinasan ini didirikan atas kerjasama dengan Departemen yang ada dipemerintahan .
    Keistimewaan yang mungkin didapatkan di sekolah ini yaitu antara lain, bayaran sekolah yang gratis, bahkan ada beberapa STK yang memberikan uang saku per bulan. Yang lebih penting adalah anda dapat bekerja diinstansi terkait apabila bisa berprestasi dengan baik.

    1. STIS – di bawah Badan Pusat Statistik (dapat uang saku per bulannya Rp. 850.000), pendaftaran online (4 april s.d. 20 Mei 2013 di www.stis.ac.id). Lokasi kuliah Jakarta

    2. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id

    3. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo).
    Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id. Lokasi kuliah di Yogyakarta

    4. STSN – Sekolah Tinggi Sandi Negara – di bawah Lembaga sandi Negara. Pendaftaran online di www.stsn-nci.ac.id Lokasi kuliah di Bogor

    5. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI.
    Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta

    6. AKIP – Akademi Ilmu Permasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran online di www.depkumham.go.id atau www.ecpns-kemenkumham.go.id Lokasi kuliah di Depok.

    7. Akpol -  Akademi Kepolisian RI.
    Untuk  pendaftaran bisa search di www.penerimaanpolri.go.id

    8. STPDN/IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI.
    Untuk pendaftaran bisa search di www.bkd.prov.go.id

    9. Akmil - Akademi Militer RI
    Untuk  pendaftaran bisa search di www.akmil.go.id

    Jumat, 11 Januari 2013

    Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Hari Jum’at

    Di samping shalat Jum’at dan seluruh rangkaian ibadah yang menyertainya, ada beberapa amalan yang disyariatkan untuk dikerjakan padahari Jum’at, diantaranya :

    1. Memperbanyak shalawat atas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
     
    Hal ini berlandaskan hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam,
     
    إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَأَكْثِرُوْاعَلَيَّ مِنَ الصَّ ةَالِ فِيْهِ فَإِنَّ صَ تَكُمْ مَعْرُوْضَةٌ عَلَيَّ
     
    “Sesungguhnya diantara hari-hari kalian yang paling mulia adalah hari Jum’at. Karena itu, perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari itu karena shalawat kalian akan ditampakkan kepadaku.” (HR. Abu Dawud dalam as-Sunan no. 1528 dari Aus bin Aus radhiyallahu ‘anhu. An-Nawawi rahimahullah dalam Riyadhus Shalihin menyatakannya sahih)
     
    2. Membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at dan siang harinya

    Landasannya adalah atsar Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
     
    مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَلَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
     
    “Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, akan bersinar baginya cahaya antara dirinya dan Baitul Haram.” (Riwayatal-Baihaqi dalam asy-Syu’ab dan dinyatakan sahih oleh al-‘Allamah al-Albani dalam Shahih al-Jami’)
     
    Atsar tersebut juga datang dengan lafadz yang lain, “Barang siapa membaca suratal-Kahfi pada hari Jum’at maka akan bersinar baginya cahaya antara dua Jum’at.” (Riwayat an-Nasai dalam Alyaum Wallailah, dan asy-Syaikh al-Albani menyatakan sahih dalam Shahih at-Targhib no. 735)
     
    Adapun hadits yang menyebutkan, “Barang siapa membaca (surat) Yasin pada suatu malam, ia berada di pagi hari dalam keadaan telah diampuni. Barang siapa membaca (surat) ad-Dukhan pada malam Jum’at, ia berada di pagi hari dalam keadaan telah diampuni,” adalah hadits palsu. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnul Jauzi rahimahullah dalam al-Maudhu’at. Ibnul Jauzi rahimahullah berkata, “Ad-Daruquthni berkata, ‘Muhammad bin Zakaria (perawi hadits ini) memalsukan hadits’.” (Lihat kitab Ahaditsul Jumu’ah hlm. 131)
     
    3. Disunnahkan membaca surat as-Sajdah dan ad-Dahr (al-Insan) pada shalat subuh di hari Jum’at.

    Hal ini berlandaskan hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam membaca pada shalat subuh di hari Jum’at آلم تنزيل (surat as-Sajdah) dan هل أتى على الإنسان (surat ad-Dahr). (Shahih al-Bukhari no. 891)
     
    Disebutkan bahwa hikmah disyariatkannya membaca dua surat ini karena keduanya mengandung isyarat tentang penciptaan Adam yang terjadi pada hari Jum’at dan adanya isyarat tentang kondisi hari kiamat yang akan terjadi pada hari Jum’at. (lihat Fathul Bari 2/379)
     
     
    Larangan-Larangan Pada Hari Jum’at
     
    1. Dilarang mengkhususkan malam Jum’at dengan shalat malam
    Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
    تَخُصُّوا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِي
     
    “Janganlah kalian mengkhususkan malamJum’at untuk shalat malam di antara malam-malam yang ada.”
     
    2. Larangan mengkhususkan puasa pada siang harinya

    Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
     
    تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الْأَيَّامِ إِ أنْ يَكُوْنَ فِي صَوْمٍ يَصُوْمُهُ أحَدُكُمْ
     
    “Janganlah kalian mengkhususkan hari Jum’at dengan puasa di antara hari-hari yang ada kecuali (bertepatan) dengan puasa yang biasa dilakukan oleh salah seorang dari kalian.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
     
    Demikian pula hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Janganlah salah seorang kalian puasa di hari Jum’at kecuali (bersama) sehari sebelumnya atau setelahnya.” (Muttafaqun‘alaih)
     
    Adapun hikmah dilarangnya puasa pada hari Jum’at karena pada hari itu disyariatkan memperbanyak ibadah, yaitu zikir, doa, tilawah al-Qur’an, dan shalawat atas Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Oleh karena itu, seseorang dianjurkan tidak berpuasa agar bisa menopang terlaksananya amalan-amalan tersebut dengan semangat dan tanpa kebosanan.
     
    Hal ini sama dengan jamaah haji yang wukuf di Padang Arafah yang disunnahkan tidak berpuasa karena hikmah tersebut. Ada pula ulama yang menyebutkan hikmah yang lain, yaitu karena hari Jum’at adalah hari raya, dan pada hari raya tidak boleh berpuasa.

    Demikian pula di antara hikmahnya adalah untuk menyelisihi orang-orang Yahudi karena mereka mengkhususkan hari raya mereka untuk puasa. Wallahu a’lam. (Diringkas dari kitab Ahaditsul Jumu’ah hlm. 47-48).

    Oleh : Al-Ustadz Abdul Mu’thi, Lc.
     
    Sumber: Mailing List Salafi-Indonesia